- Dapatkan link
- X
- Aplikasi Lainnya
Usaha Sampingan yang Cocok untuk Nakes (Tenaga Kesehatan): Tambah Penghasilan Tanpa Ganggu Profesi Mulia
- Dapatkan link
- X
- Aplikasi Lainnya
Profesi tenaga kesehatan (nakes) seperti perawat, bidan, apoteker, dokter umum, hingga tenaga laboratorium adalah pekerjaan yang penuh dedikasi dan tanggung jawab besar. Namun, kenyataannya tidak semua nakes menerima penghasilan yang sesuai dengan beban kerja mereka. Banyak dari mereka, terutama yang bekerja di klinik swasta atau sebagai honorer, mencari usaha sampingan untuk menambah penghasilan tanpa harus meninggalkan pekerjaan utama.
Meskipun waktu kerja nakes bisa sangat padat dan penuh tekanan, masih ada peluang untuk membangun usaha kecil-kecilan yang fleksibel, bermodal ringan, dan bahkan bisa disesuaikan dengan latar belakang medis yang mereka miliki. Artikel ini membahas berbagai usaha sampingan yang cocok untuk tenaga kesehatan, serta cara menjalankannya dengan tetap menjaga profesionalitas dan waktu istirahat.
1. Kenapa Nakes Perlu Usaha Sampingan?
Beberapa alasan mengapa nakes sebaiknya mempertimbangkan usaha tambahan:
-
Pendapatan belum stabil: Khususnya bagi nakes honorer, freelance, atau yang baru mulai praktik.
-
Persiapan masa depan: Usaha bisa menjadi jaminan jika suatu saat harus pensiun lebih awal.
-
Mengembangkan potensi lain: Selain medis, banyak nakes memiliki minat di bidang lain.
-
Membantu orang lebih luas: Usaha bisa dikemas dalam bentuk pelayanan masyarakat, edukasi, atau produk kesehatan.
2. Rekomendasi Usaha Sampingan untuk Nakes
Berikut beberapa ide usaha sampingan yang cocok dan realistis dijalankan oleh nakes dari berbagai bidang:
๐ฉบ 1. Praktik Mandiri (Jika Memungkinkan Secara Legal)
Bagi dokter, bidan, atau perawat dengan izin praktik, membuka praktik mandiri di luar jam kerja bisa menjadi sumber penghasilan yang signifikan.
Contoh:
-
Klinik kecil di rumah
-
Praktik keperawatan mandiri (home care)
-
Jasa konsultasi keluarga atau lansia
Catatan: Pastikan izin praktik dan jam kerja tidak bertabrakan dengan tempat kerja utama.
๐ 2. Jualan Produk Kesehatan Secara Online
Sebagai nakes, kamu punya kredibilitas untuk menjual produk kesehatan seperti vitamin, suplemen, alat tensi, masker medis, atau skincare klinis.
Platform: Shopee, Tokopedia, Instagram
Keunggulan:
-
Konsumen percaya karena penjualnya nakes
-
Bisa edukasi sambil jualan
๐ 3. Edukasi Kesehatan Online (Kelas, Webinar, Konsultasi)
Buat kelas online atau video pendek edukatif tentang kesehatan untuk masyarakat. Bisa dilakukan lewat YouTube, TikTok, atau webinar berbayar.
Topik yang bisa dibahas:
-
Tips hidup sehat
-
Kesehatan ibu dan anak
-
Pertolongan pertama
-
Info penyakit ringan
๐️ 4. Menulis Artikel atau Konten Medis
Banyak media dan website kesehatan mencari penulis dengan latar belakang medis. Kamu bisa menulis artikel populer, skrip edukasi video, atau review produk kesehatan.
Platform kerja: Projects.co.id, Sribulancer, Fiverr
Keunggulan:
-
Bisa dikerjakan di waktu luang
-
Penghasilan berdasarkan proyek
๐งผ 5. Produksi Herbal atau Produk Perawatan Alami
Jika kamu punya pengetahuan tentang tanaman obat, kamu bisa membuat produk seperti minyak aromaterapi, sabun herbal, atau jamu kekinian.
Pasar: Masyarakat yang suka produk alami
Tips: Sertakan edukasi tentang manfaat produknya agar lebih dipercaya
๐งด 6. Buka Konsultasi Skincare dan Jual Produk Kecantikan Klinis
Nakes, terutama yang bekerja di klinik estetika, bisa memanfaatkan pengetahuan skincare untuk membuka layanan konsultasi online dan menjual produk dengan edukasi yang benar.
Sasaran:
-
Ibu rumah tangga
-
Mahasiswa
-
Pekerja kantoran yang peduli kulit
๐ 7. Jadi Tutor Kesehatan untuk Mahasiswa atau Calon Nakes
Banyak mahasiswa kesehatan membutuhkan tutor untuk mata kuliah seperti anatomi, farmakologi, atau keperawatan dasar. Jika kamu berpengalaman, kamu bisa membuka les privat atau grup belajar online.
3. Cara Menjalankan Usaha Tanpa Mengorbankan Profesi
Sebagai nakes, tanggung jawab utama tetap pada pasien dan profesionalitas kerja. Oleh karena itu, usaha sampingan harus dijalankan dengan prinsip:
✅ Manajemen Waktu yang Ketat
Gunakan waktu luang seperti malam hari, hari libur, atau shift kosong untuk mengurus usaha. Jangan biarkan jam praktik atau jaga terganggu.
✅ Gunakan Platform Digital
Usaha online seperti jualan, konsultasi, atau edukasi jauh lebih fleksibel dan minim modal. Banyak tools digital yang bisa otomatisasi pekerjaan.
✅ Libatkan Keluarga atau Rekan
Jalankan usaha bersama pasangan atau teman agar tugas terbagi. Nakes yang sibuk tetap bisa ikut meski tidak selalu terlibat langsung.
✅ Jaga Kualitas Layanan
Meski hanya usaha sampingan, tetap jaga kualitas pelayanan, pengemasan, dan komunikasi. Kredibilitas sebagai nakes harus tetap dijaga.
4. Kisah Nyata Nakes yang Sukses dengan Usaha Sampingan
-
Mbak Hesti (Perawat di RS Swasta, Yogyakarta): Menjual masker kain medis dan vitamin C online sejak pandemi. Kini omzetnya mencapai Rp10 juta/bulan.
-
Pak Dony (Bidan Pria di Lampung): Buka praktik di rumah dan menjual jamu herbal yang diracik sendiri. Selain bantu warga, ia mendapat penghasilan tambahan setiap hari.
-
Mbak Vina (Apoteker Freelance): Menjadi penulis artikel kesehatan freelance di blog dan media online. Satu artikel bisa dibayar Rp300.000 – Rp500.000.
5. Penutup: Semua Nakes Bisa Punya Usaha, Asal Mau Memulai
Memiliki pekerjaan tetap sebagai nakes tidak berarti menutup pintu untuk memiliki penghasilan tambahan. Dengan pengelolaan waktu yang bijak, pemanfaatan teknologi, dan ide usaha yang sesuai dengan keahlian, kamu bisa membangun usaha sampingan yang tidak hanya menguntungkan, tapi juga bermanfaat bagi masyarakat luas.
“Profesi nakes adalah pengabdian, tapi tak ada salahnya menambah penghasilan dari jalur yang tetap bermakna dan bermanfaat.”
Jangan tunda terlalu lama. Mulailah dari usaha kecil, dan lihat bagaimana itu bisa berkembang seiring waktu. Jika kamu butuh ide usaha spesifik sesuai keahlianmu di bidang medis, saya siap bantu!
- Dapatkan link
- X
- Aplikasi Lainnya
Komentar
Posting Komentar